.....Indonesia
sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia...
Jakarta,(Parahyangan
Post) – Kolaborasi dua agenda event internasional diinisiasi Aries Mufti, pakar bisnis dan keuangan Syariah dan disambut baik oleh
KADIN DKI Jakarta
dalam rangka mempertajam posisi Indonesia sebagai Pusat Inovasi
Produk & Layanan Syariah kelas dunia dibidang “4F” (Fashion,
Food, Fund & Fundamental Education). Selain Kadin DKI Jakarta
dan Muslimah Beauty Foundation juga bergabung Masyarakat Ekonomi Syariah (MES),
Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (ASBISINDO), Asosiasi BMT Seluruh
Indonesia (ABSINDO) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) sebagai Mitra penentu strategi rekomendasi Visi Indonesia menuju Pusat Inovasi
Produk & Layanan Penunjang Gaya Hidup Muslim Dunia pada 2020.
Peresmian sinergi ini ditandai dengan
diselenggarakannya Seminar Akhir Pekan bertema “Empowering Collaboration in supporting the Growth of Islamic Based
Industry: a Promising Future for Indonesia Muslim Fashion Community yang
menghadirkan pembicara tamu perancang Busana & Konsultan Mode asal Paris, Kim Laursen.
Demikian isi siaran pers dari panitian Muslimah
Beuty, disela-sela acara seminar yang digagas Kamar Dagang Industri (KADIN) DKI Jakarta Minggu
(17/06) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, sekaligus secara resmi diumumkan kolaborasi event pameran dan
konferensi pebisnis syariah dunia “The 3rd Muslim World BIZ” yang
berlangsung pada 12 – 16 September 2012 di Jakarta Convention Center dengan event Pemilihan Duta Muslimah Sejagad “The World
Muslimah Beauty” milik Muslimah Beauty Foundation yang diselenggarakan pada
9-15 September 2012.
Dihadapan para desainer, pengrajin dan UKM pelaku
industri fesyen muslim, Kim Laursen yang berpengalaman selama 15 tahun sebagai
co-designer Christian Lacroix menyampaikan dukungannya terhadap visi Indonesia
sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia melalui paparan berjudul ““Paris Benchmarking: From Concept to Store,
Challenging Development of Indonesia Muslim Fashion Industry “.
“Paris membutuhkan proses yang
panjang untuk menjadi kiblat fesyen global. Diawali dari pembentukan fondasi
awal yang melibatkan seluruh potensi industri bukan hanya desainer dan pekerja
kreatif namun juga para pebisnis, ahli manajemen, periklanan, perbankan, media
hingga pekerja mikro. Indonesia memiliki peluang besar untuk menggali
potensinya dibidang kreatifitas berbasis Islami karena Indonesia memiliki
kelengkapan infrastruktur spiritual sebagai sumber “jiwa” utama dalam mengolah
keindahan karya rancang fesyen muslim” ujar Kim mengomentari visi
Indonesia menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia 2020.
Lebih lanjut, konsultan mode untuk perancang
kelas dunia seperti Christian Lacroix, Ellie Saab, Azaro dan Paul Ka ini mengingatkan bahwa visi
2020 yang ditargetkan tinggal 8 tahun lagi dari tahun 2012, maka diperlukan
proses akselerasi untuk segera berbenah secara massive dan
terintegrasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. “ Kami melihat visi
penyelenggaraan The World Muslimah Beauty 2012 & The 3rd Muslim
World BIZ merupakan momentum tepat untuk mengakselerasi visi tersebut, tambah
Kim menyampaikan ketersediaannya untuk mendukung.(*)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapushttp://www.worldmuslimahbeauty.com
HapusDaniel Handoko – Media Relations
BalasHapusMuslimah Beauty Foundation
+62 812 103 71024
Aliansi Radio Islam Indonesia
http://www.worldmuslimahbeauty.com/