JAKARTA (PP)
- Bertempat di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, Minggu
(01/09) Warga Gombong yang tergabung dalam Ikatan Kanca Lawas Gombong (IKLG) dan Ikatan
Warga Kebumen (IWKK) Walet Mas mengadakan silaturahi akbar.
Hadir dalam acara tersebut, Mantan Kapolri Jend.Pol
(Purn) Drs.S.Bimantoro selaku sesepuh IKLG, Ketua IWKK Walet Mas HS Hartono,
Ketua IKLG Joko Agus Setiono, Ketua Koperasi Guyub Sejahtera Bersama (GSB) M. Heru
Prayitno. Sementara dari Kabupaten Kebumen, Wakil Bupati Kebumen Ibu Djuwarni, Amd.Pd
berserta rombongan datang langsung dari Kebumen, beberapa tokoh dari Gombong
dan Kebumen lainnya para sesepuh paguyuban juga tampak hadir. Ribuan warga
Gombong. Kebumen tampak memadati Padepokan Pencak Silat di TMII.
Disela-sela acara tersebut Gubernur incumbent DKI
Jakarta, Fauzi Bowo juga tampak hadir, sekaligus menandatangani prasasti
Koperasi GSB. Pria yang akrab di sapa Foke, mengatakan dirinya sangat
mengapresiasi terhadap paguyuban warga Gombong dan Kebumen ini. Setelah
mendapat informasi dari Ketua IKGL, ternyata banyak jajaran stafnya di
lingkungan Pemprov.DKI Jakarta yang berasal dari Gombong, Kebumen ini. Lantas
Foke juga menyebut beberapa nama seperti Wakil Walikota Jakarta Timur, Kepala
Dinas Pendidikan dan Olahraga yang ada di DKI Jakarta, dan dari Dinas Sosial
juga ada,ujar Foke.
Foke yang kini sedang mencalonkan kembali untuk memimpin Jakarta, sangat
mengapresiasi warga asal Gombong, Kebumen yang ada di Jabodetabek, menurutnya
mereka dikenal sebagai warga yang ulet, jujur dan taat pada pemerintah.
“Selama saya mengabdi, dalam cacatan di Pemprov.DKI
Jakarta tidak ada warga Gombong, Kebumen yang neko-neko, mereka dikenal sebagai
warga yang ulet dan jujur”,tegas Foke.
Sementara itu, Ketua IWKK Walet Mas, HS
Hartono,mengatakan bahwa warga Gombong, Kebumen yang ada di sekitar Jabodetbek
kurang lebih berjumlah sebanyak sepuluh ribu orang. Dari sejumlah itu, lanjut
Ketua IWKK, diantara mereka ada yang sukses da nada pula yang biasa-biasa saja.
Walau demikian mereka tetap memegang teguh sebagai warga yang baik, mereka
tidak melupakan daerah asalnya, sebagaimana, moto Walet Mas, ‘Wani, Eling, Ulet
Maring Asale’ (Berani, selalu ingat, ulet kepada daerah asalnya-red).
HS Hartono juga menegaskan bahwa silaturhami akbar
kali ini disatukan sekaligus antara IKLG dan IWKK Walet Mas, dengan demikian
jalinan silaturahmi ini semakin semarak, selain itu paguyuban ini juga telah
membentuk Koperasi Guyub Sejahtera Bersama (GSB), dengan demikian kecuali nilai
silaturahmi yang begitu tinggi menurut ajaran Islam, para pengurus juga tidak
lupa memikirkan kesejahteraan bagi anggota yang nota bene warga dari Kabupaten
Kebumen pada umumnya, melalui pembentukan Koperasi GSB.
Disisi lain, Wakil Bupati Kebumen, Djuwarni,Amd.Pd
mengucapkan banyak terima kasih, terutama kepada Pemerintah Prov.DKI Jakarta
yang telah mengapresiasi warga pendatang asal Gombong, Kebumen. Disamping itu
juga kepada para tokoh dan sesepuh Paguyuban asal Gombong, Kebumen, serta pihak
panitia yang telah berupaya keras untuk terwujudnya kegiatan silaturahmi ini.
“Atas nama pribadi, maupun pemerintah Kabupaten
Kebumen, kami titip warga kami yang berada di Jakarat khususnya dan Jabodetabek
pada umumnya, mereka mencari nafkah di sini, namun tetap tidak melupakan daerah
asalnya, mereka banyak memberikan kontribusi untuk pembangunan bagi Kabupaten
Kebumen,”papar Djuwarni.
Wakil Bupati Kebumen juga menguraikan, bahwa
Kabupaten Kebumen terdiri dari 22 Kecamatan, satu diantaranya adalah Kecamatan
Gombong. Namun realitasnya keberadaan Kota Gombong justru lebih dikenal
dimana-mana daripada Kebumen sendiri. Sebagai warga Gombong, Djuwarni merasa
bangga, bahkan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Kebumen dirinya mempunyai
pengalaman pribadi tentang ketenaran Kota Gombong yang sangat membekas dan
tidak pernah terLupakan. (ratman/pp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar