KISPA Dukung Kemerdekaan Bangsa Palestina

Pernyataan Sikap

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan prikemanusiaan dan prikeadilan.

Perjuangan bangsa Palestina terus berlanjut untuk meraih kemerdekaan yang hakiki. Jum’at, 23 September 2011, merupakan momentum yang dapat digunakan untuk mengajukan diri sebagai anggota penuh PBB (Perserikatan Bangsa–Bangsa) sekaligus menegaskan kemerdekaan bangsa Palestina yang dicita-citakan kepada anggota Sidang Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat dan masyarakat dunia.

Perjuangan yang mulia tersebut, akan mendapat tantangan dari penjajah Israel dan imperialis. Maka masyarakat dunia yang cinta perdamaian dan anti dengan segala bentuk penjajahan, harus berani dan tegas dalam mendukung hak bangsa Palestina untuk merdeka dan sebagai anggota penuh PBB, sehingga dapat berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, sama derajatnya dengan bangsa-bangsa dunia.

Berkaitan dengan keterangan di atas, maka KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Mendukung penuh kemerdekaan bangsa Palestina serta diterima sebagai anggota penuh PBB (Perserikatan Bangsa–Bangsa).
2. Mendesak kepada Dewan Keamanan PBB untuk menerima bangsa Palestina sebagai anggota penuh PBB dan menyatakan kemerdekaannya
3. Mendukung Pemerintah Indonesia agar terus memperjuangkan status kemerdekaan Negara Palestina dan diterima sebagai anggota penuh PBB
4. Menyerukan kepada seluruh masyarakat dunia yang anti dengan segala bentuk penjajahan untuk mendesak PBB agar segera menerima bangsa Palestina sebagai Negara yang Merdeka dan berdaulat serta menjadi anggota penuh PBB
5. Mengingatkan kaum muslimin bahwa perjuangan membela bangsa Pelestina belum selesai, hingga Palestina Merdeka dengan ibukotanya Al Quds, terwujudnya hak kembali para pengungsi Palestina, dan rakyat Palestina berdaulat penuh di tanah leluhurnya.

Jakarta, 23 Syawal 1432 H / 23 September 2011 M

H. Ferry Nur, S.Si.

Ketua