Email

# Email Redaksi : parahyanganpost@yahoo.co.id, parahyanganpostv@gmail.com - Hotline : +62 852 1708 4656, +62 877 7616 1166

Jumat, 27 Juli 2012

Marwan Batubara : Gas Donggi-Senoro untuk Siapa?

JAKARTa,(PP) -  Indonesia Resources Studies (IRESS) bekerjasama dengan Tambangnews.com dan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Sulawawesi Tengah, Nurmawanti Dewi Bantilan, SE, mengadakan seminar bertema "Gas Donggi Senoro Untuk Siapa?" pada jam 1000-1300 WIB, bertempat di Gedung DPD RI Jakarta, Senayan, Jakarta. Yang bertindak sebagai pembicara seminar adalah Anggota DPD RI Nurmawati Bantilan, Dr Kurtubi (CPPES), Rikrik Reskiana (Antitrust Lawfirm), Suparman Chandra (Yamaland) dan Marwan Batubara (IRESS).

Marwan Batubara menguraikan latar belakang penyelenggaraan seminar antara lain karena adanya masalah alokasi gas, pengadaan kilang, harga gas yang rendah, pelanggaran hukum menurut KPPU, dll. Terkait aloaksi gas, Menteri ESDM melalui SK No.4186/2010 bulan Juni 2010, telah menetetapkan 70% untuk ekspor dan hanya 30% untuk domestik. Padahal pada 2009 Wapres Jusuf Kalla, dan disetujui Presiden SBY, telah menetetapkan gas Donggi Senoro akan dialokasikan 100% untuk domestik. Marwan mengatakan bahwa dengan kondisi PLN dan industri nasional yang masih sangat kekurangan gas saat ini dan beberapa tahun ke depan, maka seandainya pun gas Donggi-Senoro 100% dialokasikan untuk domestik, kebutuhan tersebut masih tetap kekurangan. Apalagi jika alokasi tersebut hanya 30%.

Dalam hal pengadaan kilang LNG, JK pernah memerintahkan dilakukannya tender ulang. Hal ini pun tidak digubris. Proyek kilang LNG dengan nilai US$ 2,1 miliar tetap dilanjutkan. Berdasarkan progres hingga saat ini, nilai proyek bisa saja mencapai USD 4 miliar, dan berpotensi terjadi penggelembungan harga. Memang dengan pola hulu, pembangunan kilang tidak masuk cost recovery, sehingga negara mungkin tidak dirugikan secara langsung. Namun jika ini tetap dilanjutkan dengan potensi kemungkinan terjadinya mark-up, maka Pertamina dan Medco sebagai perusahaan nasional berpotensi dirugikan oleh Mitsubishi dan kontraktor asing.

Dalam aspek legal, Kebijakan Pertamina yang memenangkan Mitsubishi Corporation (MC) dalam Beauty Contest sebagai pengelola proyek Donggi Senoro, dianggap oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU No. 5/1999) dalam proses Tender/Pemilihan Mitra/ Proyek LNG Donggi-Senoro. Kurtubi, Rikrik Reskiana dan Marwan enuntut agar pelanggaran ini mendapat sanksi yang tegas.

Dalam hal harga jual, ketetapan harga gas Donggi-Senoro US$ 4,01/mmbtu, hanya selisih US$ 0,5/mmbtu dibanding harga murah gas Tangguh, perlu dipertanyakan. Padahal PLN sanggup membeli gas hingga US$ 11/mmbtu. Harga ini tentunya sangat rendah dan sebagaimana kerugian pada kontrak gas Tangguh, harga murah gas Donggi-Senoro ini pun berpotensi merugikan negara triliunan Rp. Oleh sebab itu, Marwan, Kurtubi dan Suparman meminta agar harga gas dinegosiasikan kembali untuk mencapai harga yang wajar, dan hasilnya dipublikasikan secara transparan.

Suparman Chandra mengingatkan tentang besarnya pengeluaran negara hingga Rp 700 triliun/tahun jika tetap mengkonsumsi BBM seperti saat ini (hingga sekitar 74 juta kl/tahun), tanpa upaya untuk beralih bertahap menggunakan gas. Potensi penghematan dapat mencapai Rp 400 triliun/tahun jika konsumsi BBM tersebut diganti dengan gas. Suparman menyatakan bahwa tidak hanya 100% gas Donggi-Senoro, tetapi justru pemerintah pun harus mencari pasokan gas dari ladang-ladang lain untuk keperluan pengalihan dari BBM ke gas tersebut.

Nurmawati Dewi Bantilan yang merupakan Anggota DPD RI dari Sulawesi tengah mengatakan, sejak gas Donggi Senoro di kelola oleh MC, kesejahtaraan masyarakat terabaikan, CSR yang dikeluarkan MC tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang telah diakibatkan oleh pembangunan kilang tersebut. Bahkan menurutnya, kini masyarakat sudah mulai bergerak untuk melakukan penolakan dengan menghentikan truk-truk pembangunan kilang, jika hak-hak mereka tidak kunjung diperhatikan. Nurmawati mengingatkan agar kontraktor memperhatikan kepentingan rakyat di sekitar tamabang, termasuk untuk memperoleh kesempatan kerja.

Kurtubi mengatakan bahwa kerugian negara dari migas terjadi karena hubungan Kontrak dengan Perusahaan Migas, yang awalnya menggunakan pola B to B (Pertamina dengan Perusahaan Migas Asing/Swasta) menjadi pola B to G (Pemerintah c/q BP Migas dengan Perusahaan Migas Asing/Swasta). Begitupun dalam Pengembangan LNG Donggi Senoro, menurut Kurtubi pendapatan Pertamina dan negara menjadi tidak optimal karena justru lapangan gas yang dioperasikan oleh Pertamina (dan Medco), diserahkan ke Pihak lain (Mitsubishi/PT DSLNG). Dan disini yang mendapat untung besar adalah Mitsubishi/PT DSLNG.

Menurut Kurtubi, yang juga perlu diklarifikasi adalah, mengapa Pertamina tidak mau belajar dari pengalamannya sendiri membangun kilang LNG Badak dan Arun dan telah terbukti dengan sukses tanpa menggunakan dana APBN. Pertamina berhasil menjual LNG dengan formula harga yang menguntungkan Negara dimana pendapatan negara dari LNG sangat besar, dan perhasil mengoperasikan LNG Plant selama lebih dari 30 tahun dengan tanpa ada cacat/kebakaran/bencana.

Selain itu, Beauty contest yang dilakukan Pertamina, menurut Kurtubi juga telah menimbulkan perseturuan bisnis. Lewat Putusan KPPU No.35/KPPU-I/2010 tanggal 5 Januari 2011 menyatakan bahwa Pertamina-Medco-Mitsubishi telah melanggar Pasal 22 dan 23 UU No.5/1999 dama Proses Tender/Pemilihan Mitra atas Proyek LNG Donggi Senoro. Hal ini perlu ditindakanjuti secara adil dan memihak kepentingan nasional.(ratman/pp)

Rabu, 18 Juli 2012

Deklarasikan Pembentukan Forum Pemred


JAKARTA (PP) - Dilatarbelakangi niat untuk memajukan pers Indonesia, 55 pemimpin redaksi (pemred) media massa membentuk Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pemred) atau Indonesian Chief Editors Forum. Forum ini dibentuk salah satunya untuk memperjuangkan independensi pers dari pengaruh kekuasaan, kelompok kepentingan, kekuatan ekonomi, dan pihak-pihak lain.

Deklarasi pembentukan Forum Pemred dilakukan di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Rabu (18/07/2012), sebagaimana dilansir Detic.com. Deklarasi ini ditandatangani 55 pemred dari media massa yang berpusat di Jakarta maupun daerah.

Pembentukan Forum Pemred ini sudah direncanakan sejak lama dan melalui serangkaian pertemuan yang dihadiri sejumlah pemred. Puncak pertemuan dilakukan hari ini dengan menggolkan 'Deklarasi Forum Pemred' yang diteken 55 pemred se-Indonesia.

Forum Pemred merupakan perkumpulan yang beranggotakan para pemimpin redaksi dan wakil pemimpin redaksi dari media massa. Keanggotaan Forum Pemred terbuka untuk para pemred dari media massa yang sudah diratifikasi Dewan Pers, tidak terbatas hanya pada deklarator.

Berikut isi deklarasi Forum Pemred:
1. Menjunjung tinggi independensi kebijakan redaksi dari berbagai kepentingan di luar prinsip-prinsip jurnalisme.
2. Memperjuangkan kebebasan berekspresi dan kebebebasan pers bagi kemajuan masyarakat.
3. Mengabdikan diri bagi kejayaan bangsa dan negara
4. Melawan segala bentuk penistaan, pelecehan, dan kriminalisasi pers dan wartawan
5. Membentuk Forum Pemimpin Redaksi atau Indonesian Chief Editors Forum.

Rapat deklarasi forum pemred juga memutuskan sunanan organisasi di forum ini:

Penasihat
Karni Ilyas (TV One)
Asro Kamal Rokan (Jurnas)
Elman Saragih (Metro TV)
Timbo Siahaan (JakTV)
Suryopratomo (MetroTV)

Pengawas
Ilham Bintang (Cek & Ricek)
Andi Suruji (inilah.com)
Uni Lubis (antv)
Don Bosco Selamun (Beritasatu TV)
Kemal Effendi Gani (SWA)

Pengurus

Ketua: Wahyu Muryadi (Tempo)
Wakil Ketua:
- Rikard Bagun (Kompas)
- Saiful Hadi (Antara)
- Heddy Lugito (Gatra)
- Mediyatama Suryodiningrat (The Jakarta Post)
- Primus Dorimulu (Investor Daily)
- Nurjaman Mochtar (Indosiar)
- Khairul Jasmin (Singgalang)

Bendahara:
- Sururi Al Faruq (Seputar Indonesia)
- Don Kardono (Indopos)
- Titin Rosmasari (Trans7)
- Ratna Susilowati (Rakyat Merdeka)
- Muhammad Iksan (Warta Ekonomi)

Sekretaris:
- Eko B Supriyanto (Infobank)
- Marten Slamet Susanto (Koran Jakarta)
- Arifin Asydhad (detikcom)
- Akhmad Kusaeni (Antara)
- Nasihin Masha (Republika)

(sumber:detik.com)

Sabtu, 14 Juli 2012

Bimbo dan IDP Berkolaborasi di Album “Warisan”


“Setiap CD Album “BIMBO & Friends – Warisan” yang terjual, akan disisihkan sebagian. Dana tersebut akan ditampung dan dikelola langsung oleh pihak Badan Amil Zakat Nasional.”

JAKARTA (PP) - Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan & Idul Fitri 1433 H, Keci Music menyuguhkan persembahan istimewa. Kali ini Keci Music mengajak kerjasama group musik legendaris Indonesia, yang selama ini banyak dikenal menghasilkan lagu-lagu religius yang abadi, yaitu group Bimbo. Hampir semua lagu-lagu yang telah dilahirkan oleh Bimbo semenjak berpuluh-puluh tahun silam, dengan segala nilai luhur yang terkandung di dalamnya, tetap relevan untuk diperdengarkan bahkan hingga saat ini. Keci Music  bersama Bimbo telah memilih 10 lagu untuk diinterpretasi ulang, melibatkan artis-artis berbakat terkini yang ada di bawah naungan Keci Music, seperti Indah Dewi Pertiwi dan WaKtu band.
Sebagai single andalan, Keci Music & Bimbo telah memilih lagu Tuhan & Taqobbalallaahu Minnaa Waminkum sebagai andalan untuk memperkenalkan cd album “Warisan” ini. Dengan aransemen masa kini yang lebih segar, kedua lagu ini siap menjadi bagian dari bulan suci Ramadhan & Idul Fitri 1433H. Di lagu Tuhan, Keci Music menduetkan Bimbo dengan Indah Dewi Pertiwi. Lagu ini sangat cocok menemani masa puasa sepanjang bulan Ramadhan 1433H. Sedangkan dalam lagu Taqobbalallaahu Minnaa Waminkum, Bimbo berkolaborasi dengan Indah Dewi Pertiwi dan juga band muda berbakat dari Keci Music, WaKtu Band. Lagu ini sendiri diciptakan khusus dalam rangka menyambut masa Idul Fitri. Proses penggarapan kedua lagu ini dan juga beberapa lagu lain, dilakukan langsung oleh Bimbo dan team. Selain kedua lagu tersebut, masih terdapat 8 lagu lain, baik lagu baru, maupun lagu-lagu lama Bimbo yang sudah dikenal luas selama puluhan tahun.

Bimbo telah berkarya di kancah industri musik nasional selama 45 tahun. Luar biasa..!!! Sebagai bentuk rasa syukur Bimbo akan pencapaian ini, maka diluncurkan lah CD album Warisan ini bersama Keci Music. Dengan sistem distribusi yang ditawarkan oleh pihak Keci Music & BAZNAS ini, Bimbo menaruh harapan besar, karya-karyanya akan lebih dihargai di tengah industri musik nasional yang nyaris lumpuh oleh pembajakan.
Sebagai wujud kepedulian sosial nyata di bulan Ramadhan ini, Keci Music menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) sebagai partner distribusi CD album, dengan membuat sebuah program amal dalam penjualan CD album. Setiap CD Album “BIMBO & Friends – Warisan” yang terjual, akan disisihkan sebagian. Dana tersebut akan ditampung dan dikelola langsung oleh pihak BAZNAS.

Berbagi Itu Mudah
BAZNAS sendiri merupakan lembaga nonstruktural yang bersifat mandiri dan berwenang melakukan tugas pengelolaan zakat secara nasional. BAZNAS memiliki jaringan di 33 provinsi dan 465 kabupaten/kota seluruh Indonesia, sehingga dapat memudahkan masyarakat di penjuru tanah air untuk menikmati karya-karya apik dari musisi legendaris ini.
Sesuai dengan tugas BAZNAS untuk memberikan kemudahan bagi para muzaki (pembayar zakat) dan munfik (pembayar infak), maka BAZNAS bekerjasama dengan Keci Musik untuk berinfak atau berdonasi melalui pembelian CD religi Bimbo and Friends.
BAZNAS bekerjasama dengan Keci Musik karena komitmennya yang tinggi dalam berbagi untuk sesama, memberikan manfaat bagi yang membutuhkan. Komitmen ini sejalan dengan program-program yang dimiliki BAZNAS yang manfaatnya telah dirasakan jutaan mustahik (penerima zakat) di seluruh Indonesia.
Dana yang disisihkan dari penjualan CD Album “BIMBO & Friends – Warisan”, akan disalurkan untuk program Rumah Sehat BAZNAS, sebuah program pelayanan kesehatan gratis untuk warga miskin di kota-kota yang masih membutuhkan serta program pendidikan anak-anak kurang mampu melalui Rumah Cerdas Anak Bangsa dan Rumah Pintar BAZNAS.
Kini berbagi mejadi lebih mudah, karena membeli CD Bimbo, berarti turut membantu anak-anak yang tak mampu dapat menikmati bangku sekolah dan warga miskin bisa kembali sehat.

 Daftar lagu dalam Album “Warisan” Bimbo and Friends

 TRACK
SINGLE
ARTIST
1
Assalamualaikum
Bimbo
2
Tuhan
Bimbo feat Indah Dewi Pertiwi
3
Laa Hawla Walaa Quwwata Illaa Billaah
Bimbo
4
Sajadah Panjang
Bimbo
5
Warisan
Bimbo
6
Pena Dan Tinta
Bimbo
7
Ibu Yang Merebus Air Dan Batu
Bimbo
8
Hidup Dan Pesan Nabi
WaKtu Band
9
Rahmat Salam
Bimbo
10
Taqobbalallahu Minnaa Waminkum
Bimbo feat Indah Dewi Pertiwi & WaKtu Band
 (ratman/baznas/pp)

Selasa, 10 Juli 2012

Menjelang Pilkada DKI, Gejala Ketidakberimbangan Media Makin Terlihat


JAKARTA (PP) - Masih banyak media yang menunjukkan gejala ketidakberimbangan dalam meliput Pilkada DKI. Ini merupakan hasil temuan riset AJI Jakarta mengenai “Independensi Media dalam Peliputan Pemilukada DKI Jakarta 2012”, terhadap 1.322 berita selama periode kedua riset yang berlangsung pada 16 Juni-30 Juni 2012.

Riset ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan analisis isi sederhana dengan sample 16 media. Ke-16 media itu meliputi 4 media online (Detik.com, Kompas.com, Vivanews, dan Okezone), 4 media cetak nasional (Kompas, Koran Tempo, Republika, dan Suara Pembaruan), 4 media cetak local (Pos Kota, Warta Kota, Indopos, dan Koran Jakarta), dan 4 televisi (RCTI, MetroTV, TVOne dan JakTV).

Hasil riset periode dua ini mengungkapkan penulisan berita satu sisi menjelang Pilkada DKI meningkat dibandingkan periode pertama. Kali ini pemberitaan yang satu sisi berjumlah 995 berita (75,2%), dibandingkan dengan pemberitaan dua sisi sejumlah 189 berita (14,3%), sedang yang lebih dari dua sisi hanya ada 116 berita (8,7%).

Pada periode sebelumnya, dari 675 berita yang diteliti, terdapat 479 berita satu sisi (71%), 150 berita dengan dua sisi pemberitaan (22,2%), dan 45 berita lebih dari dua sisi (6,7%).

Kontribusi paling besar terhadap pemberitaan satu sisi datang dari media online yang totalnya berjumlah 794 berita (60%), diikuti oleh media lokal 142 berita (10,7%), lalu media nasional 33 berita (2,4%), serta 26 berita di televisi nasional (2%).

Dalam masalah keberimbangan berita, ternyata hanya 235 berita (17,8%) yang seimbang, sementara berita yang tidak seimbang jumlahnya mencapai 531 berita (40,1%). Jumlah berita yang tidak seimbang ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang mencatat 235 berita (34,8%) tidak berimbang, dan 160 berita berimbang (23,7%).

Hasil riset menunjukkan kecenderungan sejumlah media dalam meliput kandidat tertentu. Misalnya saja dalam memberitakan kandidat secara tunggal, tanpa kandidat lainnya. Kandidat Fauzi Bowo mencatat jumlah pemberitaan tunggal yang paling besar (186 berita – 14,06%) diikuti dengan Jokowi (154 berita – 11,65%), kemudian Alex Noerdin (133 berita – 10,06%).

Hasil ini berbeda dibandingkan periode sebelumnya. Riset periode satu yang berjalan sebelum measuki masa kampanye itu menunjukkan, kandidat Joko Widodo, juga Hidayat Nurwahid serta Alex Noerdin mencatat jumlah pemberitaan yang sama (69 berita secara tunggal – masing-masing mencatat 19,3%) diikuti dengan Fauzi Bowo (62 berita – 17,3%), kemudian Hendarji (46 berita – 12,8%) serta Faisal (42 berita-11,7%).

Terkait dengan itu, riset ini juga menganalisis nada berita terhadap kandidat. Pada periode penelitian ini, perolehan berita dengan nada yang positif dikumpulkan oleh kandidat Hendarji (121 berita - 9,1%), lalu Alex Noerdin (109 berita - 8,2%), dan Joko Widodo (102 berita - 7,7%). Sebaliknya, nada berita negatif paling banyak meliputi pemberitaan kandidat Fauzi Bowo (30 berita - 2,2%), kedua Joko Widodo (21 berita - 1,5%), dan Hidayat Nurwahid (13 berita - 1%).

Menyikapi hasil temuan riset tersebut, Ketua AJI Jakarta Umar Idris mengatakan “Patut disayangkan banyak media belum berimbang dan hanya memberitakan dari satu sisi. Media perlu memperbaiki kualitas beritanya lagi karena sebagian besar pemilih pilkada mengakses media untuk menentukan pilihannya, “ kata Umar. (ratman)

Posko Pengaduan Bagi Keluarga Buruh Migran di Suriah


JAKARTA (Parahyanganpost) - Krisis politik di Suriah kian hari kian memanas dan korban dari sipil juga semakin banyak, terutama perempuan dan anak-anak. Hingga hari ini progress pemerintah Indonesia dalam upaya evakuasi warga negara Indonesia termasuk buruh migrant Indonesia di Suriah sangat lambat. Ketiadaan data selalu menjadi alibi pemerintah Indonesia yang menyebabkan evakuasi lambat. Dari perkiraan data yang ada, setidaknya ada 15 ribuan buruh migrant Indonesia yang bekerja di Suriah dan baru 233 orang yang telah dievakuasi dari rumah majikan. Semestinya kemenakertrans bisa segera menginstruksikan seluruh disnaker di seluruh Indonesia untuk membuka pengaduan bagi keluarga buruh migrant di Suriah. Tetapi pemerintah cenderung pasif.

Kelambatan kinerja pemerintah mencerminkan bahwa pemerintah tidak pernah belajar dari kasus sebelumnya. Pemerintah Indonesia juga sangat gagap ketika menghadapi krisis politik di Sudan, Libyia, dan Mesir sebelumnya.

Merespon situasi tersebut, Migrant CARE berinistif membuka posko pengaduan bagi keluarga buruh migrant di Suriah. Posko tersebut di buka di 7 Propinsi, yakni Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, NTT, NTB dan Banten dengan 20 Posko Pengaduan. Keluarga buruh migrant dapat mengadukan ke posko-posko tersebut. Posko- posko tersebut akan mendata dan mengirimkan ke Migrant CARE untuk kemudian diserahkan kepada Kemenlu. Berikut adalah posko-posko pengaduan:

1.Jakarta
a.Migrant CARE
Jl. Pulo Asem Utara I No 16 Kel. Jati Kec. Pulogadung Jakarta Timur, Telp/Fax: 021 4891386
Email: secretariat@migrantcare.net, Website: www.migrantcare.net
Kontak Person: Anis Hidayah (081578722874), Wahyu Susilo (08129307964)
b.Kapal Perempuan
Jl. Kalibata Utara I No. 18, Jakarta Selatan - INDONESIA
T: +62.21.798.8875 & +62.21.797.1629 F: +62.21.798.8875
E: office@kapalperempuan.org & kapalperempuan@indo.net.id
Kontak Person:
c.Peduli Buruh Migran
Jl. Pori Raya No 27 RT 11/12 Kel. Pisangan Timur Jakarta Timur, Telp: 021 4702795
Kontak Person: Lilik (081387385506)
Tlp: 021-3926983, 3928564 | Fax: 021-3926821 | Email: kontras_98@kontras.org | Webmaster: Pemelihara@kontras.org

d.KontraS
Jl. Borobudur No.14 Menteng | Jakarta Pusat 10320
Tlp: 021-3926983, 3928564 | Fax: 021-3926821 | Email: kontras_98@kontras.org | Webmaster: Pemelihara@kontras.org
e.Yappika
Jl. Pedati Raya No. 20, RT 00/009 Jakarta Timur Indonesia 13350, Telp: 62-21-8191623
Fax: 62-21-8500670, 85905262. Email: yappika@indosat.net.id

f.KPI (Koalisi Perempuan Indonesia)
Jl. Siaga I No.2B RT/RW.003/05 Pejaten Barat, Pasar Minggu Jakarta Selatan 12510 Indonesia Email: sekretariat@koalisiperempuan.or.id Telepon: 021-7918-3221 /021- 7918-3444 Fax: 021-9100076 Website: http://www.koalisiperempuan.or.id

g.Solidaritas Perempuan
Jl. Siaga II RT.002 RW.005 No.36 Pasar Minggu Kel. Pejaten Barat. Jakarta Selatan 12540 – Indonesia Telp. (62-21) 79183108, 79181260, 7987976 Fax : (62-21) 7981479
E-mail : soliper@centrin.net.id

2.Jawa Timur
a.ICDHRE
Jl. Erlangga No.11 Jawa Timur Indonesia, 61411, T. : 0321-867283, 872368 F. : 0321-872368, E. : info@icdhre.or.id, W. : http://www.icdhre.or.id/
Kontak Person: Muhammad Chusein ( 08123124618), email: mc_chen@gmail.com

b.JKPS (Jaringan Kerja Perlindungan Sosial Buruh migrant) Cahaya Ponorogo
Krajan RT 01 RW 01 Desa Tanjung Gunung Badegan Ponorogo
Kontak Person: Danu (081359131964)

c.LP2D Blitar
Desa Ngandengan Wlingi Blitar
Kontak Person: Ulfa (08170489679)

3.Jawa Barat
a.FWBMI (Forum Warga Buruh Migran Indonesia) Cirebon
Jl. Serang Cangkuang No 10 Babakan Cirebon, email: casbumicrb@yahoo.co.id
Kontak Person: Castra Aji Sarosa ( 085224119844)

b.WCC Balqis Cirebon
Jl. Ujung Saron RT 20 RW 05 Kec. Kaliwedi Cirebon
Kontak person: Sri Sunaryati (081324320019)

c.Jawa Tengah
a.SARI (Social Analysist Research Institute)
Jl. Markisah IV no 6 karangasem Solo Jateng Telp/Fax: 0271 7685742
Kontak Person: Mulyadi (08122972431)

b.INDIPT
Jl. Pangeran Bumidirjo, Gg. Tengah No. 103, RT 04, RW 01, Kawedusan, Kebumen, Jawa Tengah Telp: 0287 5501864 | Email : indipt@indipt.org | Website : www.indipt.org
Kontak Person: Akhmad Murtajib (085229764842), email: mr.tajib@indipt.org

c.PAKUBUMI (Paguyuban Keluarga Buruh Migran Kebumen)
Jl Gua Petrok KM 1 RT 04 RW 01 Desa Ayah Kec. Ayah Kebumen 54473
Kontak Person: Maryatun (081391298532)

d.LKTS
Bangunharjo Rt 07/II No. A2 Pulisen Boyolali Central Java – Indonesia. T. +62 (0276) 324501, T. +62 (0276) 324501, email: ismail.al.habib@lkts.org, www.lkts.org
Kontak Person: Ismail Al Habib ( 081393810051)

4.NTT
YKS (Yayasan Kesehatan Untuk Semua)
Samping Timur Lapangan Bola Voley Kota Sahu II Kel Soratari Soratari Tengah Kec. Larantuka Kab. Flores Timur NTT Telp: 0383 2325194
Kontak Person: Imanuel Soge

5.NTB
a.Perkumpulan Panca Karsa
Jl. Industri No 26 A Mataram, Email: karsamataram@yahoo.co.id
Kontak Person: Endang Susilowati (0818360252)

b.Koslata
Kontak Person: Saleh (085285685457)

6.Banten
a. Fakultas Hukum Universitas Tirtayasa Banten
Jl. Raya Jakarta KM 4 Kabupaten Serang Banten
Kontak: Nurhayati Solapari, ( 081911005954) atau email: solapari@yahoo.com

b.Komunitas Buruh Migran Serang Banten
Sekretariat desa Lontar Kec. Tirtayasa Kab. Serang Banten Banten
Kontak Person: 081911222003
(ratman/bmi)

Rabu, 04 Juli 2012

“The World Muslimah Beauty 2012”


.....Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia...

Jakarta,(Parahyangan Post) – Kolaborasi dua agenda event internasional diinisiasi Aries Mufti, pakar bisnis dan keuangan Syariah dan disambut baik oleh KADIN DKI Jakarta dalam rangka mempertajam posisi Indonesia sebagai Pusat Inovasi Produk & Layanan  Syariah kelas dunia dibidang “4F” (Fashion, Food, Fund & Fundamental Education). Selain Kadin DKI Jakarta dan Muslimah Beauty Foundation juga bergabung Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Asosiasi Bank Syariah Seluruh Indonesia (ASBISINDO), Asosiasi BMT Seluruh Indonesia (ABSINDO) dan Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) sebagai Mitra penentu strategi rekomendasi Visi Indonesia menuju Pusat Inovasi Produk & Layanan Penunjang Gaya Hidup Muslim Dunia pada 2020.
Peresmian sinergi ini ditandai dengan diselenggarakannya Seminar Akhir Pekan bertema “Empowering Collaboration in supporting the Growth of Islamic Based Industry: a Promising Future for Indonesia Muslim Fashion Community  yang menghadirkan pembicara tamu perancang Busana & Konsultan Mode asal Paris, Kim Laursen.
Demikian isi siaran pers dari panitian Muslimah Beuty, disela-sela acara seminar yang digagas Kamar Dagang Industri (KADIN) DKI Jakarta Minggu (17/06) di Hotel Pullman Central Park Jakarta, sekaligus secara resmi diumumkan kolaborasi event pameran dan konferensi pebisnis syariah dunia “The 3rd Muslim World BIZ” yang berlangsung pada 12 – 16 September 2012 di Jakarta Convention Center dengan event Pemilihan Duta Muslimah Sejagad “The World Muslimah Beauty” milik Muslimah Beauty Foundation yang diselenggarakan pada 9-15 September 2012.
Dihadapan para desainer, pengrajin dan UKM pelaku industri fesyen muslim, Kim Laursen yang berpengalaman selama 15 tahun sebagai co-designer Christian Lacroix menyampaikan dukungannya terhadap visi Indonesia sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia melalui paparan berjudul ““Paris Benchmarking: From Concept to Store, Challenging Development of Indonesia Muslim Fashion Industry “.
Paris membutuhkan proses yang panjang untuk menjadi kiblat fesyen global. Diawali dari pembentukan fondasi awal yang melibatkan seluruh potensi industri bukan hanya desainer dan pekerja kreatif namun juga para pebisnis, ahli manajemen, periklanan, perbankan, media hingga pekerja mikro. Indonesia memiliki peluang besar untuk menggali potensinya dibidang kreatifitas berbasis Islami karena Indonesia memiliki kelengkapan infrastruktur spiritual sebagai sumber “jiwa” utama dalam mengolah keindahan karya rancang fesyen muslim”  ujar Kim mengomentari visi Indonesia menuju Kiblat Fesyen Muslim Dunia 2020.
Lebih lanjut, konsultan mode untuk perancang kelas dunia seperti Christian Lacroix, Ellie Saab, Azaro dan Paul Ka ini mengingatkan bahwa visi 2020 yang ditargetkan tinggal 8 tahun lagi dari tahun 2012, maka diperlukan proses akselerasi untuk segera berbenah secara massive dan terintegrasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. “ Kami melihat visi penyelenggaraan The World Muslimah Beauty 2012 & The 3rd Muslim World BIZ merupakan momentum tepat untuk mengakselerasi visi tersebut, tambah Kim menyampaikan ketersediaannya untuk mendukung.(*)